Senin, 21 Agustus 2017

Nasehatmu Hisabmu

Memberi nasehat itu mudah. Hampir semua orang mampu memberi nasehat yang sulit adalah mengamalkan nasehat bagi pemberi nasehat maupun yang dinasehati.
Memberi nasehat itu mudah. Hampir semua orang mampu memberi nasehat yang sulit adalah mengamalkan nasehat bagi pemberi nasehat maupun yang dinasehati.

Pemberi nasehat harus menjaga dua perkara:
1. Keikhlasan ketika memberi nasehat. Tidak berharap ingin disanjung atau pujian lainnya. Terlebih di media sosial, keikhlasan amat dibutuhkan. Ketika yang me-like sedikit terasa sedih, tetapi ketika yang me-like banyak menjadi senang.
Dahulu Abdurrahman bin Mahdi pernah bertanya kepada gurunya, “aku punya majelis setiap Jum’at pagi. Apabila yang hadir banyak aku gembira dan apabila sedikit aku sedih?” Gurunya berkata, “itu majelis yang buruk, tinggalkan saja.” Semenjak itu Ibnu Mahdi tak pernah lagi mengajar di sana. (Siyar Adz-Dzahabi, 9/196).
2. Mengamalkan nasehat. Karena Allah membenci orang yang mengucapkan sesuatu yang ia tidak amalkan. Bahkan orangnya terancam diazab di dalam kuburnya. Na’udzu billah min dzalik.
Yang diberi nasehat pun harus menjaga dua perkara:
1. Menerima nasehat dengan hati yang lapang. Karena itu adalah tanda keikhlasan.
Adz-Dzahabi rahimahullah berkata, “Tanda orang ikhlas itu adalah apabila diingatkan kesalahannya ia tidak merasa panas hatinya tidak juga ngeyel. Justru ia mengakui kesalahannya dan mendo’akannya, “Semoga Allah merahmati orang yg mengingatkan kesalahanku.” (Siyar Adz-Dzahabi, 13/439).
2. Menjauhi sifat yang buruk. Ketika seseorang diberi nasehat yang dia pikirkan bukan dirinya, tapi malah bergumam, “Nasehat ini cocok buat si fulan dan si anu nih.” Padahal seharusnya yang hendaknya dia pikirkan adalah untuk dirinya terlebih dahulu.


Sumber: muslim

Kamis, 17 Agustus 2017

Pesona Wisata Sungai Musi Keindahan Indonesia

Pesona wisata. Perjalanan menyusuri Sungai Musi ini mesti hukumnya untuk wisatawan yang hendak menikmati keadaan Palembang seutuhnya. Tempat berkumpulnya perahu (taksi) motor yang terletak di Jl Keraton, di ambang Sungai Musi, akan mau mengantarkan kamu kemanapun merasakan warna-warni kehidupan Sungai Musi.


Salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi seraya menyusuri Sungai Musi ialah Pulau Kemaro, selama 5 km sebelah hilir Jembatan Ampera yang adalahsebuah pulau kecil (delta) di tengah Sungai Musi. Di pulau ini ada vihara atau klenteng Cina dan suatu kuburan puteri yang konon dikirim dari Cina guna dikawinkan dengan Raja Sriwijaya. Namun sebelum sempat kawin sang puteri keburu tewas terbenam di Sungai Musi, jenazahnya dikuburkan di Pulau Kemaro ini.

Pesona wisata. Dalam perayaan Cap Go Me ribuan masyarakat keturunan Cina tergolong yang datang dari berbagi kota bahkan dari luar negeri berangjangsana ke pulau Kemaro untuk mengerjakan sembahyang atau berziarah. Perayaan ini dilangsungkan sampai 2-3 hari. Dari pulau kemaro bisa juga ditonton kilang minyak Plaju dan Sungai Gerong serta pabrik pupuk PT. PUSRI disamping sekian banyak  kegiatan di sungai Musi.